Kamis, 18 Mei 2017
Sabtu, 13 Mei 2017
What singleness taught me about love
(Kesendirian seperti
apa yang mengajarakanku tentang Cinta)
Ini adala salah satu judul artikel yang dituliskan pada tanggal 14 September
2016 oleh J. Koon, di Malaysia. Yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dengan judul
“Pergumulanku sebagai seorang Wanita Lajang”. Di
dalam artikel tersebut dia menuliskan tentang sebuah topic yang menarik di
kalangan para wanita lajang/jomblo yaitu tentang “SEBUAH HUBUNGAN”. Dia
mengatakan bahwa kehidupan nyata para wanita lajang berbeda dengan yang ada di
drama-drama romantis. Kenyataannya para wanita lajang tersebut sering
memiliki kekuatiran dan kebimbangan di dalam hidupnya. Beberapa pernyataan yang
sering kali terlintas di benak mereka contohnya:
“Ah…
tidak ada lagi pria Kristen lajang yang tersisa” memang ada sih, tapi mereka
lebih banyak jadi duda”
“Aku
sudah berdoa dengan sunguh-sungguh, tapi kok Tuhan tidak menjawab doaku”
“Aku
pernah menjalani hubungan dengan pria Kristen selama bertahun-tahun. Tetapi aku
aku tidak bahagia bersama dia, aku sering kali menangis, aku sering kali
mengalami masa-masa yang sulit. Saatnya aku membuka pintu hatiku untuk pria
lain”.
Masa muda adalah masa yang penuh
dengan bunga cinta, karena di masa inilah seorang remaja mulai tertarik
terhadap lawan jenis. Kalau dulu, anak-anak remaja mulai menjalin hubungan di
masa SMA, tetapi anak-anak zaman sekarang memulai hubungan berpacaran dari SD. Beberapa pasangan bertahan sampai memasuki
pernikahan, tetapi bisa dikatakan 90% putus di tengah jalan. Putus cinta di
masa remaja, tidak menjadi masalah bro. “Mati satu, tumbuh se juta”. Kalu zaman
dulu, seorang remaja perempuan diputusin oleh pacaran, “wuuuw…. Bisa stress,
ndak makan 1 bulan”. Zaman sekarang, diputusin hari ini, besok sudah dapat yang
lain. Bahkan sebelum diputusin, sudah ada ban serafnya. Sepertinya, bagi remaja
saat ini, hubungan berpacaran adalah kesempatan untuk mendapatkan kepuasan,
untuk mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan.
Bagi anak-anak muda sekarang "Kalau tidak memiliki pacara", maka itu dianggap "aib" atau "hal yang sangat memalukan". Karena itu mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan pasangan kekasih, untuk menunjukkan bahwa "mereka juga bisa pacaran".
Saudara, malam hari ini saya
beritahukan kepada anda, bahwa masa pacaran, bukan kesempatan untuk memuaskan
nafsu birahi, tetapi kesempatan kamu mengenal pasangan masa depanmu. Setiap
orang yang kamu suka, harus benar-benar kamu gumulkan di hadapan Tuhan, apakah
“dia ini, pasangan masa depan, yang Tuhan sediakan untuk saya atau bukan”.
Mengapa Anda ingin memiliki pasangan hidup???
Dalam
1 Kor. 7, Rasul Paulus menuliskan bahwa adalah baik bagi seorang laki-laki
kalau ia tidak menikah dalam arti hidup melajang seumur hidup (ay, 1,8,26-27).
Bahkan Paulus berkata bahwa alangkah lebih baik kalau semua orang tidak menikah
(Ay.7). Dalam hal ini Rasul Paulus, tidak berarti menentang pernikahan tetapi,
Paulus menegaskan bahwa, “Menikah atau tidak menikah” tidak menjadi masalah,
dan bukan dosa. Jadi mulai mala mini, para jomblo tidak usah sedih.
Kalau
seseorang memilih untuk menikah, “Ya… bagus”, karena Firman Tuhan juga berkata
“Lebih baik berdua dari pada sendiri”. Tapi yang disayangkan adalah, ketika
“menikah, dan terus bertengkar, tidak pernah bahagia, dan akhirnya bercerai”. Kita melihat keluarga-keluarga Kristen saat, mengalami berbagai masalah dalam rumah tangga, misalnya perselingkuhan, perceraian, dan sebagainya.
Karena itu beberapa
orang memutuskan untuk hidup melajang seperti “Paulus, bunda Teresa, p beberapa orang Kristen lainnya”. Ini
merupakan karunia "SILIBAT" yang diberikan Tuhan kepada mereka. Anda tidak akan mendapatkannya jika Tuhan tidak memberikannya
untukmu, dan sebaliknya, Anda tidak akan bisa menolaknya kalau Tuhan sudah
memberikannya untukmu. Di mana orang-orang silibat/yang tidak menikah ini,
memfokuskan dirinya hanya untuk melayani Tuhan. Dan mereka adalah orang-orang yang mampu menahan hawa nafsunya.
Aplikasi:
Saudara,
Berapa banyak di antara kita saat ini yang
masih bergumul tentang pasangan hidup? Berapa banyak diantara saudara yang
merasa putus asa dan menyerah karna, sejak musim durian, sampai musim rambutan
dan manga dan sampai hari ini, belum dapat pasangan sekalipun sudah berdoa setiap
hari? Berapa banyak diantara saudara saat ini yang sedang menjalani hubungan
yang rumit, udah punya pacar, tapi yakinnya antara “Iya dan tidak”, “ndak
bahagia, bertengkar terus”? Berapa banyak diantara saudara yang memutuskan
untuk membukan pintu hati untuk pria/wanita lain karena bosan dengan pesangan
kekasihnya yang sekarang, woee… “dia mah sekarang udah gemuk, gak ndak seperti
cewek lain, yang langsing? Atau Berapa
banyak diantara saudara yang tidak memikirkan soal pasangan hidup, “Aih..
ngapain pusing soal pasangan hidup, toh… Tuhan yang sediakan,… Tuhan akan
menurunkannya dari langit kalau sudah waktunya?
Saudara,
jika anda tidak memahami maksud dan tujuan Allah dalam kehidupan anda. Anda
tidak pernah bisa mengerti rencana-rencanya yang indah di masa depan Anda.
Mungkin saat ini anda berputus asa, karena anda belum menemukan pasangan hidup
yang cocok untuk anda, mungkin saat ini anda menyerah dengan hubungan yang
begitu rumit, pertengkaran yang sering kali terjadi dengan kekasih anda. Atau
saat ini, anda sedang bergumul dengan pasangan masa depan yang akan mendampingi
anda untuk selama-lamanya.
Namun satu hal yang perlu anda ketahui bahwa "Anda memiliki cinta sejati".
Di
dalam artikel tersebut, J. KOON mengatakan bahwa, dia sering kali ditanyai
“Tentang hubunganya dengan lawan jenis”. Dan sebuah jawaban yang sangat
mengagumkan mengatakan “ Ya … aku punya sebuah kehidupan percintaan. Aku mengingatkan
diriku bahwa kisah cinta terbersar bukanlah Romeo dan Juliet, tetapi kisah
cinta terbesar yang aku miliki adalah ketika Allah mengutus Yesus untuk datang
ke dalam dunia untuk hidup di antara kita dan mengorbankan nyawaNya bagi kita
di atas kayu salib. Kisah cinta terbesar terjadi ketika Allah memberikan
pengampunan terhadap dosa-dosa kita, dan memberikan kehidupan yang baru sebagai
anak-anakNya. Allah mencintai J.KOON dan J.KOON juga mencintai Allah, itu cinta
sejati yang dia miliki.
Tuhan ingin kita menyadari bahwa kita memiliki cinta sejati, yaitu cinta di dalam Yesus Kristus. Dia rela memberikan nyawaNya bagi kita demi menyelamatkan hidup kita dari dosa. Karena itu jangan pernah merasa putus asa, atau sendiri, karena sesungguhnya anda memiliki cinta yang abadi yang tidak pernah mengecewakan, dan yang tidak pernah meninggalkan anda untuk selama-lamanya.
Biarlah kesendirian Anda, mengajarkan Anda untuk lebih bersandar dan mencintai Tuhan. Amin
PUISI
Senandung
Masa Lajang
Oleh
Noni Elina Kristiani, Surabaya
Teruntuk
Kekasih Di Masa Depan
Kan
kulalui malam kesekian tanpamu di sekitar
Meski
hanya selalu mengusik pandangan
Aku
percaya kita dipersiapkan untuk menjadi lebih bersinar
Seperti
lilin berpendar di tengah kegelapan
Kita
mengerjakan apa yang Allah telah perintahkan
Untuk
mengambil bagian dalam rencanaNya menjadi berkat bagi sesama
Ini
malam kesekian tanpamu dalam pandangan
Langit
telah banyak menampung rindu yang tak beralamatkan
Namun
ada satu pribadi yang kutahu mengenalmu
Mendekapmu
dikala didupmu kelu
Menguatkanmu
ketika hari kelabu
Yang
menulis kisah kita dan mendengar setiap doa
Membuat
aku percaya bahwa cinta selalu membawa damai sejahtera
Semoga
kita semakin dekat KepadaNya
Karena
meski tanpamu di sekitar
Aku
akan selalu bahagia
Asal
kita mau terus berpendar
Memancarkan
sinar di tengah kegelapan
Sampai
kemudian bertemu di sebuah kesempatan
Hanya
jika Allah mengizinkan.
By : Jomblo setia
Langganan:
Postingan (Atom)
BERDOA DAN BEKERJA 2 TES. 3: 1-15 LATAR BELAKANG: Surat tesalonika dituliskan oleh Paulus yang ditunjukkan kepada jemaat Tesa...
-
SUKACITA Saat ku jumpa Tuhan Yesus wajahku tak sedih lagi tapi sukacita Saat Ku jumpa Tuhan Yesus Ku tak pernah takut lagi tapi pun...
-
1. AJAIB KAU TUHAN Intro: C – Am – F – C (2x) C Tak terbayang kebesaranMu Am ...
-
LÔ URÔI YESU LALA WA’ AURI BA GULI DANÔ O’YA WA MAKA’O BA FANA NDRAIGÔ SO WA’A BÔLÔ BA SO GÔI WA’A TA’U HULÔ ZA RÔU SI BAI ...