Kamis, 13 April 2017

CIUMAN PENGKHIANAT



CIUMAN PENGKHIANAT
LUKAS 22:3-6, 47:48

Yudas adalah salah seorang Murid Yesus yang memiliki watak dan karakter yang tidak baik. Selama pelayanan bersama Yesus, Yudas melayani dengan penuh kemunafikan. Sekalipun dia bersama-sama dengan Yesus dan para murid dalam pelayanan, namun dia bukan orang yang percaya. Sekalipun dia sering mendengarkan Firman Tuhan, dan melihat mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, namun dia lebih mencintai Uang dari pada pelayanannya. Entah mengapa Yudas dipilih jadi bendahara, namun hal ini membuatnya lebih mencintai uang sehingga dia sering mencuri uang kas mereka.

Apakah Yesus tidak tahu?
Yesus tahu apa yang dilakukan oleh Yudas. Kelahiran Yudas ke dalam dunia juga di sayangkan oleh Yesus, karena dia ditetapkan sebagai pengkhianat yang menyerahkan Yesus ke tangan imam-imam kepala.

Ketika waktunya tiba, iblis masuk ke dalam hati Yudas dan dia pergi ke pada imam kepala untuk merundingkan bagaimana cara menyerahkan Yesus kepada mereka. Dan mereka menemukan caranya yaitu ketika Yudas datang menghampiri Yesus, dia mencium Dia seperti yang biasanya mereka lakukan sebagai tanda keakraban mereka.

Namun ciuman kali ini adalah ciuman penghianatan terhadap Yesus. Dialah yang menyerahkan Yesus kepada imam-imam kepala demi mendapatkan uang.

Saudara, sekarang ini ada begitu banyak orang-orang yang melayani Tuhan dengan berbagai macam motivasi yang tidak baik. Ada orang-orang yang melayani dengan motivasi supaya dikenal oleh banyak orang. Ada orang-orang yang melayani karena motivasi uang, dll. Ketika kita memiliki motivasi yang tidak benar dalam pelayanan, maka iblis akan mencari-cari waktu yang tepat untuk  menjatuhkan kita. Sekalipun kita kelihatan rohani di hadapan banyak orang, namun ada waktunya Tuhan akan memperlihatkan diri kita yang sesungguhnya.

Berapa banyak anak-anak muda yang akhirnya meninggalkan imannya demi cinta? Berapa banyak para artis Kristen yang menjual Yesus demi popularitas dan demi uang? Berapa banyak hamba-hamba Tuhan yang melayani karena motivasi uang? Sadarkah kita, bahwa kita sering mencium Yesus dengan ciuman pengkhianatan.

Hati-hatilah, jangan sampai kita menjadi yudas-yudas masa kini. Hari ini, Yesus mati, di salib untuk menggantikan saya dan saudara. Dia melakukannya untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Bersyukurlah karena anugrahNya kita diselamatkan.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERDOA DAN BEKERJA 2 TES. 3: 1-15 LATAR BELAKANG: Surat tesalonika dituliskan oleh Paulus yang ditunjukkan kepada jemaat Tesa...